Dua Polisi Menyiksa Kekasih ku
Saya pertama kenal Lisa ketika melihatnya menjadi model cover di sebuah majalah di Jakarta, kemudian ia juga menjadi bintang sinetron Abad 21. Lisa berumur 18 tahun, cantik, kulitnya putih mulus, ramah dan yang paling menarik perhatian orang-orang adalah buah dadanya yang bundar dan padat berisi. Semua orang yang menatap Lisa pandangannya akan langsung tertarik ke arah buah dadanya yang membusung.
BANDAR BOLA
Tidak terlalu besar memang, tapi sangat proporsional dengan tubuh dan wajah Lisa. Saya berkenalan dengannya, pertama melalui surat kemudian bertemu, sesekali menelepon dirinya. Lama-kelamaan kita semakin sering bertemu dan percakapan yang ada semakin menjurus ke hal-hal yang pribadi. Akhirnya saya memberanikan diri untuk mengajaknya keluar makan malam.
BANDAR BOLA EURO
Suatu hari saya memberanikan diri untuk mengajaknya dan ternyata Lisa senang sekali mendengar ajakan saya, dan langsung setuju. Saya gelisah sekali menunggu pada saat menjemput Lisa di rumahnya.
BANDAR BOLA EURO 2020
Setelah pulang kerja dan berganti pakaian saya menjemput Lisa, untuk kemudian makan malam di sebuah restoran. Di sana kami bercakap-cakap panjang lebar, setelah itu dilanjutkan sebuah diskotik untuk sedikit menggoyangkan tubuh dan minum.
Di tengah-tengah percakapan di diskotik, Lisa mengajak saya untuk kembali ke rumahnya dan melanjutkan sisa malam itu di rumahnya. Bagaimana saya bisa menolak tawaran itu?
BANDAR BOLA PIALA EROPA
Sepanjang perjalanan pulang Lisa berkata bahwa ia belum pernah mengalami hari yang menyenangkan seperti yang baru ia alami malam itu, dan ia juga berkata, di rumah nanti giliran dirinya yang akan membuat diri saya tidak akan melupakan malam ini.
Saya begitu bergairah dan berhasrat untuk lekas-lekas sampai ke rumah Lisa, ketika tanpa sadar saya mengendarai mobil melebihi batas maksimal kecepatan di jalan.
BANDAR BOLA PIALA EROPA 2020
Tiba-tiba saya tersadar ketika di sebelah kanan sudah ada mobil Polantas yang berusaha menghentikan mobil saya. Saya meminggirkan mobil di tempat parkir sebuah toko dan menunggu Polantas tadi mendekati mobil kami.
Ia bertanya hendak ke mana kami sampai-sampai kami membawa mobil itu melebihi batas kecepatan. Rupanya alasan saya tidak masuk akal sehingga Polantas tadi meminta STNK dan SIM saya.
Setelah melihat surat-surat itu Polantas itu menjengukkan kepalanya ke dalam mobil kami dan lama sekali mengamati Lisa yang duduk terdiam.
BANDAR BOLA EURO
“Anda harus meninggalkan mobil Anda di sini dan ikut saya ke kantor”, perintah Polantas tadi. Akhirnya sepuluh menit kemudian kami sampai ke sebuah kantor Polisi yang terpencil di pinggir kota.
Waktu itu sudah lewat pukul 11 malam, dan dalam kantor polisi itu tidak terdapat siapa pun kecuali seorang Sersan yang bertugas jaga dan Polantas yang membawa kami.
BANDAR BOLA PIALA EROPA
Ketika kami masuk, Sersan itu memandangi tubuh Lisa dari bawah hingga ke atas, kelihatan sekali ia menyukai Lisa. Kami dimasukkan ke dalam sel terpisah, saling berseberangan.
Sepuluh menit kemudian, Polantas yang berumur sekitar 40-an dan berbadan gemuk dan Sersan yang tinggi besar berbadan hitam, dan umurnya kira-kira 45 tahun kembali ke ruang tahanan.
Polantas tadi berkata, “Kalian seharusnya jangan mengemudi sampai melebihi batas kecepatan yang ada.
AGEN BOLA
Tapi kita semua bener-benar kagum, soalnya dari semua yang kami tangkap baru kali ini kita dapat orang yang cantik seperti kamu.” Sersan tadi menimpali, “Betul sekali, dia bener-bener kualitas nomer satu!” Saya sangat takut mendengar nada bicara mereka, begitu juga Lisa yang terus-menerus ditatap oleh mereka berdua.
Mereka lalu membuka sel Lisa dan masuk ke dalam. “Sekarang denger gadis manis, kalau kamu berkelakuan baik, kita akan lepasin kamu dan pacar kamu itu.
Mengerti!” Sersan tadi langsung memegangi kedua tangan Lisa sementara Polantas menarik kaos yang dikenakan Lisa ke atas.
Dalam sekejap seluruh pakaian Lisa berhasil dilucuti tanpa perlawanan berarti dari Lisa yang terus dipegangi oleh Sersan.
AGEN BOLA EURO
“Wow, lihat dadanya.” Lisa terus meronta-ronta tanpa hasil, sementara Sersan yang tampaknya sudah bosan dengan perlawanan Lisa, melemparkan tubuh Lisa hingga jatuh telentang ke atas ranjang besi yang ada di sel Lisa. Dan dengan cepat diambilnya borgol dan diborgolnya tangan Lisa ke rangka di atas kepala Lisa.
AGEN BOLA EURO 2020
Kemudian mereka dengan leluasa menggerayangi tubuh Lisa. Mereka meremas-remas dan menarik buah dada Lisa, kemudian memilin-milin puting susunya sehingga sekarang buah dada Lisa mengeras dan puting susunya mengacung ke atas. Kadang mereka mengigit puting susu Lisa, sedangkan Lisa hanya bisa meronta dan menjerit tak berdaya.
AGEN BOLA PIALA EROPA
Saya berdiri di dalam sel di seberang Lisa tak berdaya untuk menolong Lisa yang sedang dikerubuti oleh dua orang itu. Kedua polisi itu lalu melepaskan pakaian mereka dan terlihat jelas kedua batang kemaluan mereka sudah keras dan tegang dan siap untuk memperkosa Lisa.
AGEN BOLA PIALA EROPA 2020
Polantas mempunyai batang kemaluan paling tidak sekitar 25 senti, dan Sersan mempunyai batang kemaluan yang lebih besar dan panjang. Lisa menjerit-jerit minta agar mereka berhenti, tapi kedua polisi itu tetap mendekatinya.
“Lebih baik kamu tutup mulut kamu atau kita berdua bisa bikin ini lebih menyakitkan daripada yang kamu kira.” kata Polantas.
AGEN BOLA EURO
“Sekarang mendingan kamu siap-siap buat muasin kita dengan badan kamu yang bagus itu!”
“Dia pasti sempit sekali”, kata Sersan sambil memasukan jari-jarinya ke lubang kemaluan Lisa.
Ia menggerakkan jarinya keluar masuk, membuat Lisa menggelinjang kesakitan dan berusaha melepaskan diri.
AGEN BOLA PIALA EROPA
“Betul kan, masih sempit sekali.”
Kemudian Polantas tadi naik ke atas ranjang di antara kedua kaki Lisa. Kemudian mereka membuka kaki Lisa lebar-lebar dan Polantas memasukkan batang kemaluannya ke dalam lubang senggama Lisa.
BANDAR BOLA
Lisa mengeluarkan jeritan yang keras sekali, ketika perlahan batang kemaluan Polantas membuka bibir kemaluan, dan masuk senti demi senti tanpa berhenti. Kadang ia menarik sedikit batang kemaluannya untuk kemudian didorongnya lebih dalam lagi ke lubang kemaluan Lisa.
BANDAR BOLA EURO
Sementara itu, Sersan naik dan mendekati wajah Lisa, mengelus-elus wajah Lisa dengan batang kemaluannya. Mulai dari dahi, pipi kemudian turun ke bibir. Lisa menggeleng-gelengkan kepalanya agar tidak bersentuhan dengan batang kemaluan Sersan yang hitam.
BANDAR BOLA EURO 2020
“Ayo dong manis, buka mulut kamu”, kata Sersan sambil meletakkan batang kemaluannya di bibir Lisa.
BANDAR BOLA PIALA EROPA
“Kamu belum pernah ngerasain punya polisi kan?” Lisa tak bergeming.
“Buka!” bentak Sersan.
“Buka mulut kamu, brengsek!” Perlahan mulut Lisa terbuka sedikit, dan Sersan langsung memasukkan batang kemaluannya ke dalam mulut Lisa.
Mulut Lisa terbuka hingga sekitar 6 senti agar semua batang kemaluan Sersan bisa masuk ke dalam mulutnya. Batang kemaluan Sersan mulai bergerak keluar masuk di mulut Lisa, saya melihat tidak semua batang kemaluan Sersan dapat masuk ke mulut Lisa, batang kemaluan Sersan terlalu panjang dan besar untuk bisa masuk seluruhnya dalam mulut Lisa.
BANDAR BOLA PIALA EROPA 2020
Ketika Sersan menarik batang kemaluannya terlihat ada cairan yang keluar dari batang kemaluannya. Julurin lidah kamu!” Lisa membuka mulutnya dan mengeluarkan lidahnya. Sersan kemudian memegang batang kemaluannya dan mengusapkan kepala batang kemaluannya ke lidah Lisa, membuat cairan kental yang keluar tadi menempel ke lidah Lisa.
BANDAR BOLA EURO
“San, dia nggak mungkin bisa masukin punya Sersan ke mulutnya, biar saya coba. Gantian!” Mereka kemudian bertukar tempat, Sersan sekarang ada di antara kaki Lisa dan Polantas berjongkok di dekat wajah Lisa. Sersan mulai mendorong batang kemaluannya masuk ke liang senggama Lisa. Terlihat sekali dengan susah payah batang kemaluan Sersan yang besar itu membuka bibir kemaluan Lisa yang masih sempit.
BANDAR BOLA PIALA EROPA
Polantas, mengacungkan batang kemaluannya ke mulut Lisa. “Kamu mungkin nggak bisa masukin punya Sersan ke mulut kamu, tapi kamu musti ngerasain punya saya ini, seluruhnya.”
AGEN BOLA
Dengan kasar ia mendorong batang kemaluannya masuk ke mulut Lisa, sampai akhirnya batang kemaluan itu masuk seluruhnya hingga sekarang testis Polantas berada di wajah Lisa. Ia kemudian menarik batang kemaluannya sebentar untuk kemudian didorongnya kembali masuk ke tenggorokan Lisa. Setelah lima kali, keluar masuk, Polantas sudah tidak bisa lagi menahan orgasmenya.
AGEN BOLA EURO
“Saya keluuarrhh. Aaahhh!” Ia tidak menarik batang kemaluannya keluar dari mulut Lisa, batang kemaluannya tampak bergetar berejakulasi di tenggorokan Lisa, menyemprotkan sperma masuk ke tenggorokannya. Saya mendengar Lisa berusaha menjerit, ketika sperma Sersan mengalir masuk ke perutnya.
AGEN BOLA EURO 2020
Terlihat sekali Sersan yang sedang mencapai puncak kenikmatan tidak menyadari Lisa meronta-ronta berusaha mencari udara.
“Iyya… yaah! Telleeen semuaa! Aaahhh… aahhh… nikhmaattt!”
Ketika selesai ia menarik keluar batang kemaluannya dan Lisa langsung megap-megap menghirup udara, dan terbatuk-batuk mengeluarkan sperma yang lengket dan berwarna putih.
AGEN BOLA PIALA EROPA
Lisa berusaha meludahkan sperma yang masih ada di mulutnya. Polantas tertawa melihat Lisa terbatuk-batuk, “Kenapa? Nggak suka rasanya? Tenang aja, besok pagi, kamu pasti sudah terbiasa sama itu!”
AGEN BOLA PIALA EROPA 2020
Sementara Sersan yang masih mengerjai kemaluan Lisa sekarang malah memegang pinggul Lisa dan membalik tubuh Lisa. Lisa dengan tubuh berkeringat dan sperma yang menempel di wajahnya tersadar apa yang akan dilakukan Sersan pada dirinya, ketika dirasanya batang kemaluan Sersan mulai menempel di lubang anusnya.
“Jangan Pak, jangan! Ampun Pak, ampun, jangan…”
AGEN BOLA EURO
“Aaahkk! Jangaaan!”
Lisa menjerit-jerit ketika kepala batang kemaluan Sersan berhasil memaksa masuk ke liang anusnya. Wajah Lisa pucat merasakan sakit yang amat sangat ketika batang kemaluan Sersan mendorong masuk ke liang anusnya yang kecil.
AGEN BOLA PIALA EROPA
Sersan mendengus-dengus berusaha memasukkan batang kemaluannya ke dalam anus Lisa. Perlahan, senti demi senti batang kemaluan itu tenggelam masuk ke anus Lisa.
BANDAR BOLA
Lisa terus menjerit-jerit minta ampun ketika perlahan batang kemaluan Sersan masuk seluruhnya ke anusnya. Akhirnya ketika seluruh batang kemaluan Sersan masuk, Lisa hanya bisa merintih dan mengerang kesakitan merasakan benda besar yang sekarang masuk ke dalam anusnya.
BANDAR BOLA EURO
Sersan beristirahat sejenak, sebelum mulai bergerak keluar masuk. Kembali Lisa menjerit-jerit. Sersan terus bergerak tanpa belas kasihan.
Batang kemaluannya bergerak keluar masuk dengan cepat, membuat testisnya menampar-nampar pantat Lisa. Sersan tidak peduli mendengar Lisa berteriak kesakitan dan menjerit minta ampun ketika sodomi itu berlangsung. Saya melihat berulang kali batang kemaluan Sersan keluar masuk anus Lisa tanpa henti.
BANDAR BOLA EURO 2020
Akhirnya Sersan mencapai orgasme ia menarik batang kemaluannya dan sperma menyemprot keluar menyembur ke punggung Lisa, kemudian menyembur ke pantat Lisa dan mengalir turun ke pahanya, dan terakhir Sersan kembali memasukkan batang kemaluannya ke anus Lisa lagi dan menyemprotkan sisa-sisa spermanya ke dalam anus Lisa.
Sersan kemudian melepaskan pegangannya dari pinggul Lisa dan berdua dengan Polantas mereka keluar dari sel dan menguncinya. Saya masih dapat mendengar Sersan berkata pada Polantas, “Pantat paling hebat yang pernah ada. Dia bener-bener sempit!”
BANDAR BOLA PIALA EROPA
Dini hari, ketika Lisa kelelahan menangis dan merintih, mereka berdua dengan langkah sempoyongan dan dengan botol bir di tangan masuk kembali ke dalam sel Lisa.
BANDAR BOLA PIALA EROPA 2020
Mereka menendang tubuh Lisa agar terbangun dan mereka mulai memperkosanya lagi. Sekarang Polantas menyodomi Lisa sementara Sersan berbaring di bawah Lisa dan memasukkan batang kemaluannya ke dalam kemaluan Lisa. Kemudian mereka berganti posisi.
BANDAR BOLA EURO
Mereka juga menyiksa Lisa dengan memasukkan botol bir ke dalam liang kemaluan dan anusnya sementara batang kemaluan mereka dimasukkan ke mulut Lisa.
BANDAR BOLA PIALA EROPA
Mereka terus berganti posisi dan Lisa terus menerus menjerit dan menjerit hingga akhirnya ia kelelahan dan tak sadarkan diri. Melihat itu polisi-polisi tersebut hanya tertawa terbahak-bahak meninggalkan tubuh Lisa yang memar-memar dan belepotan sperma dan bir.
AGEN BOLA
Keesokan paginya, Sersan masuk dan membuka sel kami.
“Kalian boleh pergi.”
Saya membantu Lisa mengenakan pakaiannya. Tubuhnya lemah lunglai berbau bir dan sperma-sperma kering masih menempel di tubuhnya.
AGEN BOLA EURO
Kami pergi dari kantor polisi itu dan akhirnya sampai ke rumah Lisa. Kemudian saya membersihkan tubuh Lisa dan menidurkannya. Ketika saya tinggal, saya mendengar ia merintih, “Jangan Pak, ampun Pak, sakit… ampuunn… sakiiit…”.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar