Cerita Nikmat Ngentod Dengan Dua Pembantu
Aku adalah seorang kepala keluarga yang boleh di bilang bahagia, karena aku mempunyai seorang anak yang lucu dan seorang isteri yang setia, seksi dan cantik, lengkap sudah kehidupanku karena aku ditunjang oleh pekerjaan yang cukup mapan.
BANDAR BOLA
Anakku masih kecil kurang lebih berusia 3 tahun, istriku juga seorang pekerja yang ulet namun tidak pernah melupakan kewajibannya sebagai isteri, dalam mengasuh anak, memasak dan tentu memanjakan saya, suaminya.
BANDAR BOLA EURO
Isteriku dibantu oleh 1 orang perawat (baby sitter) dan 1 orang pembantu wanita, keduanya masih muda, si baby sitter berusia 24 tahun dan bernama Fenny seorang janda ditinggal mati kecelakaan
BANDAR BOLA EURO 2020
Tingginya sekitar 160 cm, badannya berkulit putih bersih dan agak seksi, kalau menggunakan rok suster agak ketat dan berwajah manis, sedangkan si pembantu berusia sekitar 20 tahun bernama Anum, dengan panggilan Num, dia masih gadis, tingginya kurang lebih 150 cm berkulit agak gelap wajahnya, yah.. biasa saja seperti orang desa kebanyakan
BANDAR BOLA PIALA EROPA
Cerita ini berawal dari ketika isteriku ditugaskan oleh kantornya ke Belanda untuk mengikuti suatu pendidikan management (karena kantor pusat isteriku ada di sana) selama kurang lebih 2 pekan.
BANDAR BOLA PIALA EROPA 2020
Awalnya isteriku agak keberatan karena harus meninggalkan si kecil selama itu, namun setelah dukunganku akhirnya dia rela meninggalkan anakku, dan juga dia merasa yakin karena Fenny menguasai penuh keingiFen anakku
BANDAR BOLA EURO
Hari pertama setelah kepergian isteriku, aku pulang lebih awal karena aku harus menggantikan isteriku untuk mengawasi si kecil. Pada saat aku sampai di rumah, langsung aku menuju kamar anakku, kutengok dia ternyata sedang tidur berpelukan dengan Fenny, karena aku selalu gemes dengan anakku, aku langsung mencium anakku.
BANDAR BOLA PIALA EROPA
Pada saat aku mencium anakku, tanganku secara tidak sengaja menyenggol badan Fenny, sehingga dia bangun
AGEN BOLA
Oh.. Bapak, maaf Pak tadi saya bobo sama Dani karena dia minta dikeloni..” saat itu wajahku sangat dekat dengan Fenny, kuperhatikan bibirnya yang basah dan hembusan nafasnya sangat terasa.
AGEN BOLA EURO
Pada saat itu bangkit naluri kelaki-lakianku, “Fen.. kamu cantik! ” itu ucapanku yang terlontar begitu saja.
“Ah.. Bapak bisa aja..”
Tanpa dikomando, aku langsung merengkuh bahunya dan langsung kuhisap bibirnya dengan ganas.
AGEN BOLA EURO 2020
“Mmmph.. Pak.. ntar Dani bangun..”
“Ayo kita pindah aja ke kamarku..” langsung kutarik tangannya.
“Pak jangan gandeng begini, ada Anum lho!” dia mengingatkanku.
“Iya deh aku tunggu ya di kamar..”
Aku langsung ke kamar, masuk ke kamar mandi, cuci-cuci seadanya, buka baju dan celana serta melilitkan handuk.
AGEN BOLA PIALA EROPA
Tidak lama kemudian Fenny mengetok dan membuka pintu.
“Sini, dekat saya sini..” kupeluk Fenny. Fenny membalas pelukanku, aku sangat tidak sabar, kucium, kulumat bibirnya yang basah, “Pak.. udah lama.. Pak nggak ciuman..” suaranya gemetar menahan gejolak.
AGEN BOLA PIALA EROPA 2020
“Fen.. buka bajumu, aku pingin tidur sama kamu..” pintaku.
“Fenny juga mau kok Pak..”
AGEN BOLA EURO
Tubuhnya begitu indah, dadanya yang kencang tidak terlalu besar, pantatnya ranum bulat, kulitnya bersinar berkeringat menahan nafsu, kemaluannya bersih dengan bulu lembut namun jarang. Aku tidak tahan, kurebahkan dia di tepian ranjangku, kujangkau pahanya, dan aku berlutut di depan kemaluannya, langsung kujulurkan lidahku, “Oooh.. agh..” erangannya membuatku semakin gila menghisap klitorisnya.
AGEN BOLA PIALA EROPA
“Achh.. Pak.. terus Pak.. ahh..” dia mulai berteriak kecil, tangannya meraih kepalaku dan ditekannya terus ke lubang kenikmatannya. Pada saat itu juga dia berteriak sambil melingkarkan pahanya di pundakku, “Achh.. achh.. achh..” lidahku terus menjilat dan menusuk, walau air asin mengalir ke dalam tenggorokanku.
BANDAR BOLA
Saat yang tepat sekarang adalah mengeluarkan batang kemaluanku dari mulutnya. Aku mulai naik ke ranjang berusaha untuk menghadapkan kemaluanku ke bibirnya lalu kuoleskan ujung kemaluanku pada bibirnya yang basah.
BANDAR BOLA EURO
Pada saat itu pula Fenny langsung meraih batang kemaluanku dan memasukkannya ke mulutnya. Oh, hangat sekali mulutnya, dia mulai mengulum kepala kemaluanku, dengan penuh semangat kuraih kepalanya untuk terus mengulum naik turun.
BANDAR BOLA EURO 2020
Sekitar 10 menit aku dikulum dengan berbagai gaya, saat aku akan mencapai klimaks, kulepas penisku dari mulutnya, dan kuarahkan pada vaginanya, “Achh.. Pak, besar sekali Pak.. sakit..” aku tidak perduli, kuakui memang walau dia janda namun vaginanya sempit, kupaksa terus dan, “Bless..” aku berhasil masuk, dengan kondisi sudah agak basah, agak mudah jadinya mengayun keluar masuk penisku.
BANDAR BOLA PIALA EROPA
Lima menit kami bersenggama secara konvensional, saat aku akan orgasme, dia berteriak lebih dahulu.
“Pak.. achh.. achh.. ouhgghh.. uff..”
Mulai terdengar kecipak ayunan penisku, selang 5 detik, aku semprotkan maniku ke dalam tubuhnya, “Ahh.. oohh..”
BANDAR BOLA PIALA EROPA 2020
“Pak.. enak sekali Pak..” suaranya masih bergetar, langsung kupeluk dan kucium dahinya.
“Sudah, kamu keluar sana nanti Dani bangun kamu nggak tau,” langsung dia masuk kamar mandi dan keluar dengan menggunakan bajunya.
“Makasih.. Pak..”
BANDAR BOLA EURO
Pada keesokan harinya, aku sengaja tidak masuk kerja untuk mencari kesempatan lagi, namun baru ingat ternyata Dani harus pergi ke Play Group tentu bersama Fenny. Ketika aku keluar kamar, Fenny sudah siap pergi bersama Dani. Yach, tinggal aku dengan perasaan menyesal tidak pergi ke kantor.
BANDAR BOLA PIALA EROPA
Selesai mandi aku ke meja makan, Num mengantar kopi manisku, dengan tersenyum dia berkata, “Pak, ini kopi manisnya. Maaf Pak.. celana dalam Bapak kemarin terbawa mungkin sama Mbak Fenny ke kamar.. tadi pagi saya bersihkan kamar nemu ini Pak.” sambil dia menunjukkan celana dalamku yang kugantung di kamar mandi kemarin.
AGEN BOLA
Wajahku merah, “Kok bisa sampe sana?” tanyaku.
“Kan kemarin siang Mbak Fenny di kamar Bapak agak lama, mungkin waktu itu..”
“Sudah.. sudah..” potongku.
“Kamu ngintip ya..?” tanyaku menuduh.
AGEN BOLA EURO
“Maaf Pak, kemarin pintunya nggak dikunci, saya liat pas Bapak di atas Mbak Fenny, saya liatnya juga karena Mbak Fenny teriak, saya pikir Mbak Fenny kenapa gitu..” seperti petir di siang bolong jawabannya menyesakkanku.
AGEN BOLA EURO 2020
“Ya udah kalo kamu udah liat.. apa kamu pingin digituin kayak Fenny?” tanyaku kesal.
“Bapak mau sama saya? Saya kan jelek Pak!”
“Nggak.. kamu nggak jelek, sekarang bersihin dulu kamar, terus kamu tiduran di kamar saya ntar saya susul, saya mau minum kopi dulu, jangan lupa buka baju ya.”
AGEN BOLA PIALA EROPA
Setelah minum kopi aku beranjak menuju kamar, kulihat dia bersandar di tempat tidur bertelanjang badan, kulitnya bersih walau gelap, dadanya tidak seindah milik Fenny, namun bulu kemaluannya lebat sekali, dan yang jelas sangat merangsang.
“Kenapa kamu pingin juga?” tanyaku memancing.
AGEN BOLA PIALA EROPA 2020
“E.. anu Pak.. ee.. Mbak Fenny sering cerita kalo orang udah kawin itu enaknya waktu tidur bareng, waktu barangnya suami kita masuk ke lobang kita.. wah Pak, Mbak Fenny sering cerita yang gitu-gitu, saya jadi pengen, tapi kan saya belon kawin.. jadi ya cuman denger aja, pas kemaren saya lihat Bapak, kan Bapak bukan suami Mbak Fenny, tapi bisa dimasukin juga, lha saya kan juga pengen Pak..”
AGEN BOLA EURO
“Ya udah.. sini emut nih barang Bapak.” sambil kusodorkan penisku yang sudah mengembang keras.
“Ohh.. enak juga kamu..” mulutnya monyong ketika penisku kutarik, lalu kumasukkan lagi. Sengaja aku tidak mau melumat kemaluannya karena terus terang aku tidak begitu suka rambut tebal.
AGEN BOLA PIALA EROPA
Jariku mulai memainkan klitorisnya, lalu kuhisap puting susunya, benar-benar gadis, dadanya padat, keras, mancung, baru sebentar kumainkan klitorisnya dan kuhisap susunya dia menggelinjang. “Achh.. Pak enak banget..” dijepitnya tanganku dengan menyilangkan kedua belah pahanya.
BANDAR BOLA
Penisku sudah licin dengan ludahnya, aku tidak sabar lalu kusodokkan penisku ke dalam vaginanya yang juga sudah dibasahi air klimaksnya. Pelan-pelan kusodok, dia berteriak kecil, sempit sekali, lalu kedua pahanya kuangkat dengan tanganku hingga berada di atas pundakku, mulailagi kusodok, dia meringis kesakitan.
BANDAR BOLA EURO
Sambil menggigit bibir aku mulai mengayun berputar di permukaan agar lubrikasinya bertambah banyak. Lalu dengan hentakan tiba-tiba kudorong ke depan dan, “Achh.. ampun Pak..” teriakan tadi sempat mengejutkanku namun penisku sudah tertanam dengan hangat di dalam vaginanya.
BANDAR BOLA EURO 2020
Kubiarkan penisku diam tertanam, aku mulai nafsu tinggi dengan pembantuku yang satu ini, dengan penuh rangsangan aku mulai mencium dan melumat bibirnya, lehernya, dadanya, kuhisap dan kujilat seluruh wajahnya.
BANDAR BOLA PIALA EROPA
Terus terang dengan suara rintihan tadi aku bernafsu sekali dengannya, tidak terasa penisku mulai ada sambutan dari vaginanya, ototnya mulai menjepit penisku, aku yakin dia pun sudah tidak merasakan nyeri, mulai aku mengayun naik turun, ternyata Anum sangat basah vaginanya, karena aku merasakan licin di sekitar penisku.
BANDAR BOLA PIALA EROPA 2020
Tiba-tiba.. “Pak.. enaak.. Pak.. Pak.. achh.. uhh.. Pak.. terus.. achh..” dia orgasme dengan cairan yang hangat membasahi lagi penisku. Aku pun tidak kuat menahan gejolak spermaku. Kutumpahkan semua dalam vaginanya. “Num.. oh.. oh.. ach.. Num..” kusemprotkan berulang-ulang.
BANDAR BOLA EURO
Aku merasa puas meskipun aku lebih puas dengan Fenny, tapi aku lega bisa diberikan pelayanan yang sempurna oleh Anum, pembantuku.
BANDAR BOLA PIALA EROPA
Fenny dan Anum selalu bergantian melayaniku selama istriku pergi, aku selalu menggauli Fenny saat malam hari ketika sedang menidurkan Dani, dan Num selalu melayaniku setiap pagi di kamar pada saat aku minta diantarkan baju kantor yang telah disetrika.
AGEN BOLA
Keduanya mempunyai ciri khas yang hampir sama, pada saat orgasme mereka selalu menutupi wajahnya dengan bantal, takut teriakannya terdengar.
AGEN BOLA EURO
Setelah istriku pulang, aku selalu berharap agar dapat dilayani Num dan Fenny lagi pada saat aku pulang siang dari kantor.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar